PRAMUKAku | Situs Referensi Kepramukaan: Materi Latihan
News Update
Loading...
Showing posts with label Materi Latihan. Show all posts
Showing posts with label Materi Latihan. Show all posts

Monday, March 12, 2018

Pengetahuan ASEAN

Pengetahuan ASEAN

 ASEAN

ASEAN (Association of Southeast Asia Nations) merupakan sebuah perhimpunan atau asosiasi bangsa bangsa se-asia tenggara yang bergerak di bidang geopolitik dan ekonomi. Seperti namanya, ASEAN terdiri atas negara negara di asia tenggara sebagai anggotanya. Dibalik namanya saat ini, ternyata tujuan berdirinya ASEAN juga memiliki latar belakang. Latar belakang berdirinya ASEAN merupakan materi dasar yang wajib kita ketahui sebagai masyarakat yang notabennya menjadi anggota asosiasi ini. Sejarah dan Latar belakang berdirinya ASEAN pada dasarnya dilandasi atas asas persamaan nasib yang dialami oleh bangsa bangsa di Asia tenggara. Pada masa penjajahan dan kapitalisme belanda benua asia tenggara memang telah sepenuhnya dikuasai oleh bangsa eropa dan portugis. Setelah menempuh perjuangan cukup lama dan berhasil merdeka akhirnya negara negara di asia tenggara membentuk sebuah asosiasi yang bertujuan untuk memajukan dan mensejahterakan negara di asia tenggara.

     Selain asas persamaan nasib, keinginan untuk membangun ekonomi juga menjadi latar belakang berdirinya ASEAN. Tujuan ASEAN sebagai sebuah perhimpunan dan asosiasi tidak lain adalah untuk mensejahterakan perekonomian negara negara yang berada didalamnya. Hal ini meliputi berbagai sektor perekonomian seperti pangan, eksport import, kelautan dan juga mengatur hukum perekonomian yang bersifat mengikat. Tujuan berdirinya ASEAN yang utama adalah untuk saling bekerjasama dan melindungi antar negara se-asia tenggara agar tercipta kemajuan bersama.

  • Sejarah Berdirinya ASEAN

      Sejarah berdirinya ASEAN pada dasarnya dapat kita pelajari dengan melalui berbagai sumber media belajar. asosiasi ini resmi berdiri pada tanggal 8 Agustus 1967 di ibu kota negara Thailand (Bangkok). Sejarah Berdirinya ASEAN dimulai dari deklarasi bangkok yang diprakarsai oleh 5 negara besar di asia tenggara diantaranya adalah:
  1. Indonesia.
  2. Filipina.
  3. Singapura.
  4. Malaysia.
  5. Thailand.
      Masing masing dari lima negara ini mengirimkan wakil negara dengan tujuan untuk mengikuti deklarasi bangkok. Indonesia yang diwakili oleh Adam malik, Malaysia oleh Tun Abdul Razak, Thailand oleh Thanat Khoman, Singapura oleh Rajaratman, dan Filipina oleh Narciso Ramos sepakat untuk menandatangani isi Deklarasi Bangkok yang menjadi awal sejarah berdirinya ASEAN.

  • Latar Belakang Berdirinya ASEAN

      Berdasarkan penjelasan di awal artikel kita dapat menyimpulkan bahwa latar belakang berdirinya ASEAN karena adanya beberapa faktor. Adapun faktor faktor yang melatarbelakangi beridirnya ASEAN adalah sebagai berikut:
  1. Persamaan geografis.
  2. Persamaan nasib yang pernah dijadikan negara jajahan dan kolinasasi.
  3. Persamaan budaya
  4. Persamaan kepentingan di berbagai bidang.
Seperti yang kita ketahui, baik negara Indonesia, Thailand, Filipina, Singapura, dan Malaysia memang terdapat di benua yang sama yakni Asia Tenggara. Hal ini tentunya memicu persamaan geografis yang juga diikuti oleh persamaan budaya yang berkembang di masyarakat. Selain itu persamaan kepentingan untuk memajukan sektor sektor negara di berbagai bidang juga menjadi latar belakang berdirinya ASEAN.
  • Tujuan Berdirinya ASEAN

      Untuk memahami apa tujuan ASEAN maka kita juga harus mempelajari tentang isi Deklarasi Bangkok karena isi Deklarasi bangkok yang telah ditandatangani oleh wakil wakil kelima Negara ini memuat tujuan berdirinya ASEAN.
      Isi deklarasi bangkok memiliki 5 poin penting yang menjadi tujaun berdirinya ASEAN pada mulanya. Adapun 5 isi deklarasi bangkok adalah sebagai berikut:
  1. Mempercepat kemajuan dan pertumbuhan di bidang ekonomi, sosial dan budaya di kawasan Asia Tenggara.
  2. Meningkatkan kerjasama antar negara se-Asia tenggara dengan cara saling membantu demi mencapai kepentingan bersama di bidang ekonomi, sosial, budaya, ilmu pengetahuan dan administrasi.
  3. Meningkatkan stabilitas nasional agar tercipta perdamaian.
  4. Meningkatkan kerjasama untuk memajukan pelatihan, pendidikan serta penelitian di Asia Tenggara.
  5. Memelihara kerjasama ditengah tengah organisasi regional maupun organisasi internasional yang ada.
Dalam menjalankan tujuannya, ASEAN juga memiliki prinsip prinsip utama sebagai pedoman dalam berasosiasi agar tercipta kenyamanan bersama antar anggota. Adapun prinsip utama ASEAN adalah sebagai berikut:
  • Saling menghormati kedaulatan, kemerdekaan, kesamaan, integritas serta identitas nasional setiap negara yang terdapat di asia tenggara.
  • Tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri sesama anggota.
  • Hak untuk bebas dari campur tangan pihak lain dalam melaksanakan kepemimpinan negeri.
  • Menolak pengguunaan kekuatan yang bersifat mematikan dan merugikan.
  • Kerjasama secara efektif antara anggota.
  • Menyelesaikan perdebatan dan perbedaan secara damai.
Seiring berjalannya waktu, negara negara lain di asia tenggara yang sebelumnya belum tegabung dalam ASEAN akhirnya memilih untuk ikut dan andil dalam asosiasi ini. Hingga sekarang ini hampir seluruh negara di asia tenggara ikut bergabung menjadi anggota ASEAN. Adapun negara negara tersebut adalah:
  1. Indonesia (Pendiri)
  2. Filipina (Pendiri)
  3. Malaysia (Pendiri)
  4. Thailand (Pendiri)
  5. Singapura (Pendiri)
  6. Brunei Darussalam (bergabung 7 Januari 1984)
  7. Myanmar (bergabung 23 Juli 1997)
  8. Laos (bergabung 23 Juli 1997)
  9. Vietnam (bergabung 28 Juli 1995)
  10. Kamboja (bergabung 16 Desember 1998)
      Secara garis besar, hampir semua negara di Asia Tenggara telah menjadi anggota ASEAN kecuali papua newgini dan Timor Leste. Mengapa Timor Leste (Timor Timur) belum bergabung menjadi anggota ASEAN? Hal ini disebabkan karena dulunya timor leste merupakan bagian dari Negara Indonesia yang akhirnya memisahkan diri. Hal ini menjadikan timor leste mendapatkan status pemerhati oleh ASEAN. Setelah banyak mendapat kecaman dan protes dari berbagai anggota ASEAN yang tidak mendukung timor leste untuk bergabung (hal ini didasari oleh rasa hormat kepada Indonesia).
      Semenjak restorasi kemerdekaannya, timor leste telah banyak dibantu oleh ASEAN. Timor leste sendiri telah diundang ke berbagai pertemuan ASEAN. Namun meskipun demikian timor leste tetaplah menyandang status Observer. Berdasarkan pemantauan terakhir mengindikasikan bahwa pada dasarnya timor leste sangat ingin menjadi anggota ASEAN. Hal ini dapat dilihat dari upaya timor leste memalui kementerian luar negerinya yang telah menargetkan bahwa negaranya akan bergabung menjadi anggota ASEAN secepatnya. Selain itu, pemerintahan timor leste juga telah membuka sekretariat ASEAN di kota DILI untuk mempersiapkan tahapan tahapan menjadi anggota ASEAN.  
Nah, Itulah sekilas artikel yang admin sampaikan. Jangan lupa like dan Share ya :)
Kak, Ghana


Tuesday, March 6, 2018

Daftar Satuan Karya Tingkat Nasional

Daftar Satuan Karya Tingkat Nasional

Daftar Satuan Karya Tingkat Nasional


Daftar Satuan Karya Pramuka Tingkat Nasional adalah daftar berisikan nama Saka beserta lambang Saka dan penjelasan singkat yang diselenggarakan secara Nasional. Satuan Karya Pramuka atau disingkat Saka, di tingkat Nasional ini telah diakui dan disahkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Saat ini, terdapat 11 Satuan Karya Pramuka tingkat Nasional.



Sebelum tahun 2013, hanya dikenal delapan Satuan Karya Pramuka Tingkat Nasional. Kedelapan Saka tersebut adalah Saka Bahari, Saka Bakti Husada, Saka Bhayangkara, Saka Dirgantara, Saka Kencana, Saka Taruna Bumi, Saka Wanabakti, dan Saka Wira Kartika. Namun Munas Gerakan Pramuka Tahun 2013, kemudian memutuskan tiga buah Saka baru yang diakui sebagai Saka Tingkat Nasional. Tiga saka baru tersebut adalah Saka Kalpataru, Saka Pariwisata, dan Saka Widya Budaya Bakti.


Sebagaimana Keputusan Kwartir Nasional Nomor 170.A Tahun 2008 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka, Saka adalah wadah pendidikan dan pembinaan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat, dan menambah pengalaman para pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan.

Saka Bakti Husada adalah Satuan Karya Pramuka yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan praktis di bidang kesehatan. Pembinaannya bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan. Saka Bakti Husada memiliki 5 (lima) krida, yaitu : 
  1. Krida Bina Lingkungan Sehat
  2. Krida Bina Keluarga Sehat
  3. Krida Penanggulangan Penyakit
  4. Krida Bina Gizi
  5. Krida Bina Obat
Saka Bakti Husada 
Kwartir Ranting 110113 Karangpucung



Saka Bhayangkara adalah Saka yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan khusus di bidang ketertiban masyarakat (kamtibmas). Pembinaannya dilaksanakan bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia. Saka Bhayangkara memiliki 4 krida, yaitu: 
  1. Krida Ketertiban Masyarakat
  2. Krida Lalu Lintas
  3. Krida Pencegahan dan Penaggulangan Bencana
  4. Krida Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPKP)
Saka Bhayangkara
Kwartir Ranting 110113 Karangpucung



 
Saka Wira Kartika adalah Saka yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan khusus di bidang kewilayahan dan bela negara. Pembinaannya dilaksanakan bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat. Saka Wira Kartika terdiri atas 5 krida, yaitu: 
  1. Krida Survival
  2. Krida Pioner
  3. Krida Mountainering
  4. Krida Navigasi Darat
  5. Krida Bintal Juang.
Saka Wirakartika
Kwartir Ranting 110113 Karangpucung



Saka Bahari adalah Saka yang memberikan keterampilan praktis di bidang kebaharian atau kelautan. Pembinaan Saka bahari dilaksanakan bekerja sama dengan TNI AL, Profesional di bidang Olahraga Air, dan Kementerian Kelautan. Saka Bahari memiliki 4 krida, yaitu : 

  1. Krida Sumberdaya Bahari
  2. Krida Jasa Bahari
  3. Krida Wisata Bahari
  4. Krida Reksa Bahari
Saka Dirgantara adalah Satuan Karya Pramuka yang memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang kedirgantaraan. Saka Dirgantara diselenggarakan bekerja sama dengan TNI AU, pihak perusahaan penerbangan dan klub aeromodelling. Pelatihan biasanya diadakan di sebuah Pangkalan Udara tertentu. Saka Dirgantara terdiri atas 3 (tiga) krida, yaitu : 
  1. Krida Olahraga Dirgantara
  2. Krida Pengetahuan Dirgantara
  3. Krida Jasa Kedirgantaraan
Saka Kencana adalah Saka yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan khusus di bidang Keluarga Berencana (KB), Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan. Pembinaannya dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Saka Kencana meliputi 4 krida, yaitu: 
  1. Krida Bina Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB dan KR)
  2. Krida Bina Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS dan PK)
  3. Krida Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (Advokasi dan KIE)
  4. Krida Bina Peran Serta Masyarakat (PSM)

 Saka Taruna Bumi adalah saka yang memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pembangunan pertanian. Pembinaannya bekerjasama dengan Kementerian Pertanian, LIPI, dan Lembaga Holtikultura. Saka Tarunabumi memiliki 5 krida, yaitu :
  1. Krida Pertanian dan Tanaman Pangan
  2. Krida Pertanian Tanaman Perkebunan
  3. Krida Perikanan
  4. Krida Peternakan
  5. Krida Pertanian Tanaman Holtikultura 
Saka Wanabakti memberikan pengetahuan dan ketrampilan serta menanamkan rasa tanggung jawab di bidang pelestarian sumberdaya alam, kehutanan dan lingkungan hidup. Saka Wanabakti diselenggarakan bekerja sama dengan bekerjasama dengan Kementerian Kehutanan, Perhutani dan LSM Lingkungan Hidup/Lembaga Profesional terkait. Saka Wanabhakti terdiri atas 4 (empat) krida, yaitu:
  1. Krida Tata Wana
  2. Krida Reksa Wana
  3. Krida Bina Wana
  4. Krida Guna Wana
 Saka Pariwisata adalah Saka yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan khusus di bidang kepariwisataan. Saka Pariwisata memiliki 3 krida yaitu :

  1. Krida Penyuluh Pariwisata
  2. Krida Pemandu Pariwisata
  3. Krida Kuliner
 Saka Kalpataru adalah Satuan Karya Pramuka yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan khusus di bidang kepedulian lingkungan hidup. Pembinaannya dilaksanakan bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup (sekarang Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup). Saka Kalpataru memiliki 3 krida yaitu :
  1. Krida 3R (Reuse, Reduce, Recycle)
  2. Krida Perubahan Iklim
  3. Krida Konservasi Keanekaragaman Hayati
 Saka Widya Budaya Bakti memberikan pengetahuan dan ketrampilan khusus di bidang  pendidikan dan  kebudayaan. Saka Widya Budaya Bakti meliputi 7 krida, yaitu: 
  1. Krida Pendidikan Masyarakat
  2. Krida Anak  Usia  Dini
  3. Krida Pendidikan  Kecakapan  Hidup
  4. Krida Bina  Sejarah
  5. Krida Bina  Seni  dan  Film
  6. Krida Bina Nilai Budaya
  7. Krida Bina  Cagar  Budaya  dan  Museum

Monday, January 29, 2018

Jenis-jenis Pertemuan Pramuka

Jenis-jenis Pertemuan Pramuka


Jenis-jenis Pertemuan Pramuka



Jenis-jenis pertemuan pramuka adalah macam jenis pertemuan atau kegiatan yang melibatkan anggota Gerakan Pramuka. Dalam kegiatan-kegiatan tersebut para pramuka (anggota Gerakan Pramuka) berkumpul mengikuti kegiatan sesuai dengan Prinsip dasar Kepramukaan (PDK) dan Metode Kepramukaan (MK).

Pertemuan pramuka terdiri atas berbagai macam kegiatan. Terdapat kegiatan yang melibatkan semua anggota Gerakan Pramuka dari berbagai golongan dan ada pula pertemua khusus untuk golongan-golongan tertentu. Jenis pertemua pramuka ini dapat dibedakan berdasarkan :
1.                  Pertemuan untuk semua golongan pramuka
2.                  Pertemuan untuk Pramuka Siaga
3.                  Pertemuan untuk Pramuka Penggalang
4.                  Pertemuan untuk Pramuka Penegak dan Pandega
5.                  Pertemuan untuk Pramuka Dewasa

Macam Jenis Pertemuan / Kegiatan Pramuka
  1. Kegiatan yang Diikuti Oleh Semua Golongan Pramuka
Jenis pertemuan atau kegiatan yang dapat diikuti oleh semua anggota pramuka dari semua golongan baik siaga, penggalang, penegak dan pandega, maupun anggota dewasa antara lain :
  • JOTA
JOTA (Jamboree on the Air adalah  pertemuan Pramuka melalui udara, bekerjasama dengan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI). Para pramuka dari berbagai golongan dapat berkomunikasi, berdiskusi, dan berbagai pengalaman dengan memanfaatkan teknologi radio amatir. Pertemuan ini merupakan acara tahunan yang dilangsungkan di tingkat Nasional, Regional, dan Internasional.
  • JOTI
JOTI (Jamboree on the Internet) dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan JOTA. Jika JOTA menggunakan fasilitas radio amatir, maka JOTI adalah pertemuan anggota pramuka dengan memanfaatkan media chating internet. Seperti JOTA, JOTI pun merupakan acara tahunan yang dilangsungkan di tingkat Nasional, Regional, dan Internasional.

      2. Kegiatan Pramuka Siaga
Kegiatan atau pertemuan yang dikhususkan bagi anggota pramuka siaga adalah :
  • Pesta Siaga;
Pesta Siaga dalah pertemuan pramuka Siaga dalam bentuk perkemahan besar selama satu hari (tanpa menginap) dengan berbagai  kegiatan seperti: Permainan Bersama (kegiatan keterampilan kepramukaan yang dikemas dengan permainan), Pameran Siaga, Pasar Siaga (simulasi situasi di pasar yang diperankan oleh Pramuka Siaga), Darmawisata, Pentas Seni Budaya, Karnaval, dll.
Pesta Siaga dapat dilaksanakan di tingkat kordinator desa, kwartir ranting, kwartir cabang, korwil (beberapa kwartir cabang yang berdekatan), dan kwartir daerah.



      3. Kegiatan Pramuka Penggalang
Jenis pertemuan atau kegiatan yang dikhususkan untuk anggota pramuka penggalang, antara lain :
  • Jambore; 
Jambore adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka. Kegiatan dalam jambore bersifat rekreatif, riang gembira, dan penuh persaudaraan. Jambore dilaksanakan secara berjenjang berdasar penyelenggara dan lingkup wilayah pesertanya, yaitu: Jambore Ranting (Jamran), Jambore Cabang (Jamcab), Jambore Daerah (Jamda), Jambore Nasional (Jamnas), Jambore Regional dan Jambore se-Dunia.

  • Lomba Tingkat (LT);
Lomba Tingkat (LT) dalah pertemuan pramuka penggalang dalam bentuk perlombaan beregu atau perorangan atas nama regu yang mempertandingkan sejumlah ketrampilan. Lomba tingkat dilaksanakan dalam bentuk perkemahan. Berbeda dengan jambore yang menekankan sifat rekreatif, lomba tingkat lebih berupa perlombaan.
Lomba Tingkat terdiri atas : 

o                  LT I (tingkat Gugusdepan)
o                  LT II (tingkat kwartir ranting)
o                  LT III (tingkat kwartir cabang)
o                  LT IV (tingkat kwartir daerah)
o                  LT V (tingkat kwartir nasional)
  • Perkemahan Bakti (PB);
Perkemahan Bakti (PB) adalah kegiatan Pramuka Penggalang dalam rangka bhakti pada masyarakat yang biasanya berwujud peran serta dalam kegiatan pembangunan.
  • Dian Pinru (Gladian Pemimpin Regu);
Gladian Pemimpin Regu (Dianpinru) adalah kegiatan Pramuka Penggalang bagi Pemimpin Regu Utama (Pratama), Pemimpin Regu (Pinru), dan Wakil Pemimpin Regu (Wapinru), yang bertujuan memberikan pengetahuan di bidang manajerial dan kepemimpinan. Dianpinru diselenggarakan di tingkat gugus depan, kwartir ranting atau kwartir cabang.
  • Forum Penggalang;
Forum Penggalang adalah pertemuan  Pramuka Penggalang untuk mengkaji suatu permasalahan dan merumuskan hasil kajian serta memecahkan masalah secara bersama. Inti dari kegiatan ini adalah untuk pengenalan demokratisasi dan pembelajaran metode pemecahan masalah sebagai modal bagi para Pramuka Penggalang di masa yang akan datang.
  • Perkemahan;
Berbagai macam perkemahan yang dilakukan sesuai dengan waktu, peserta, dan tujuannya masing-masing. Tentang perkemahan ini, baca : Jenis Perkemahan Pramuka.
  • Penjelajahan;
 Penjelajahan adalah pertemuan Pramuka Penggalang berbentuk penjelajahan, dalam rangka mengaplikasikan pengetahuan tentang ilmu medan, peta, kompas dan survival.


      4. Kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega
Jenis pertemuan atau kegiatan yang dikhususkan bagi pramuka penegak dan pramuka pandega, antara lain :
  • Raimuna;
Raimuna adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka, seperti Raimuna Ranting, Raimuna Cabang, Raimuna Daerah, Raimuna Nasional.
  • Perkemahan Wirakarya (PW);
Perkemahan Wirakarya adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berbentuk perkemahan besar, dalam rangka mengadakan integrasi dengan masyarakat dan ikut serta dalam kegiatan pembangunan masyarakat. 
  • Gladian Pemimpin Satuan (Dianpinsat);
Dianpinsat (Penggladian Pimpinan Satuan) adalah kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega bagi Pemimpin Sangga Utama (Pradana), Pemimpin Sangga (Pinsa), dan Wakil Pemimpin Sangga (Wapinsa), yang bertujuan memberikan pengetahuan di bidang manajerial dan kepemimpinan. Dianpinsa diselenggarakan di tingkat gugus depan, kwartir ranting atau kwartir cabang.
  • Peran Saka (Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka);
Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka (Peran Saka), adalah Kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang menjadi anggota Satuan Karya Pramuka (Saka), berbentuk perkemahan besar, yang diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka. Peran Saka diikuti oleh sedikitnya dua Satuan Karya Pramuka.
  • Musppanitera;
Musyawarah Pramuka  Penegak dan Pandega Puteri dan Putera (Musppanitera) adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyusun perencanaan pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di wilayah kwartir dalam satu masa bakti kwartir/dewan kerja dan akan dijadikan bahan pada musyawarah kwartirnya
  • Ulang Janji;

Ulang Janji adalah upacara pengucapan ulang janji (Trisatya) bagi Pramuka Penegak, Pandega dan Anggota Dewasa yang dilaksanakan pada malam tanggal 14 Agustus dalam rangka Hari Ulang Tahun Pramuka.
  • Pertemuan lain; 
Pertemuan lain seperti  Sidang Paripurna (Siparcab) Dewan Kerja, Pengembaraan, Latihan  Dasar  Kepemimpinan,  Pelatihan Pengelola Dewan Kerja (PPDK), Pelantara, Kemah Bakti Saka (Pertika) dll.

      5. Kegiatan Pramuka Dewasa
Bagi anggota pramuka dewasa, terdapat beberapa kegiatan atau pertemuan, seperti :
  • Karang Pamitran;
Karang Pamitran adalah pertemuan bagi pembina pramuka untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan serta meningkatkan pengetahuan pengalaman dan kepemimpinannya. Karang pamitran menjadi wadah silaturahmi bagi pembina pramuka untuk saling bertukar pengalaman, menambah pengetahuan dan ketrampilan dalam membina pramuka.
  • Kursus Pembina Pramuka; 
Kursus Pembina Pramuka terdiri atas dua tingkatan, yaitu : Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar (KMD) dan Kursus Pembina Pramuka Mahir Lanjutan (KML).
  • Kursus Pelatih Pembina Pramuka; 
Kursus Pelatih Pembina Pramuka terdiri atas dua tingkat, yaitu : Kursus Pelatih Pembina Pramuka Dasar (KPD) dan Kursus Pelatih Pembina Pramuka Lanjutan (KPL)
  • Ulang Janji;
  • Musyawarah
Musyawarah Gugusdepan (Mugus), Musyawarah Ranting (Musran), Musyawarah Cabang (Muscab), Musyawarah daerah (Musda) dan Musyawarah Nasional (Munas).

Demikian sekilas pengetahuan, semakin sering membaca semakin tahu :)
Note : Membaca adalah JEMBATAN ILMU 
Salam Pramuka,
Kak Gana

Scouting Skill

[Teknik Kepramukaan][recentbylabel2]

Galeri Video

[Video Gallery][recentbylabel2]
Notification
Subscribe Chanel Youtube Kami Untuk Info Terbaru.
Subscribe